Makanan Sehat Yang Ternyata Berbahaya

Semua orang ingin hidup sehat, segala cara ditempuh agar tetap sehat. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Namun ternyata tidak selamanya berbagai jenis makanan dan minuman sehat benar-benar memberikan manfaatnya yang sehat.
Bahkan, beberapa jenis makanan yang selama ini diklaim sebagai makanan sehat, juga ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa contohnya.

Jus Buah

Jus memang mampu menyediakan kandungan nutrisi dan serat dari banyak buah sekaligus dalam satu sajian. Tak sedikit orang lebih gemar minum jus buah daripada makan buah utuh. Namun, menurut penelitian mengonsumsi jus buah selama lima hari dalam seminggu, tidak akan memberi manfaat bagi tubuh kita. Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa meminum jus buah yang terlalu sering berpotensi mengakibatkan efek buruk yang sama saat anda meminum minuman manis lainnya. Selain itu, pada saat proses pembuatan jus tersebut, serat sehat pada buah cenderung akan mengalami kerusakan. Jadi sebaiknya anda mengkonsumsi buah secara langsung, tanpa melalui proses lain yang dapat mengurangi manfaatnya.

Teh Hijau

Teh hijau dikenal baik bagi kesehatan, seperti untuk menurunkan berat badan, dan juga sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh. Selain itu, teh hijau juga dikenal mampu meredakan sakit kepala ringan, diare, dan perut mual. Namun, jika anda mengonsumsi Teh hijau lebih dari 5 cangkir dalam sehari, maka anda perlu waspada terhadap besarnya kandungan Kafein pada teh hijau tersebut. Mengonsumsi kafein yang berlebih dapat mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan produksi asam lambung yang tidak terkendali, asam lambung yang berlebih dapat mengakibatkan luka pada lambung.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan puncak tertinggi dalam daftar camilan sehat karena mengandung protein dan serat yang cukup, serta turut membantu menekan kadar kolesterol di dalam tubuh. Selain mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh, kacang juga mengandung lemaksebesar 80% dari total jumlah nutrisi yang dikandungnya. Mengonsumsi lemak yang berlebihan dapat meningkatkan kadaar low-density lipoprotein (LDL). LDL diklasifikasikan sebagai kolesterol jahat, karena mampu untuk mengakumulasi plak pada dinding pembuluh arteri yang dapat memicu terjadinya pengerasan pada arteri (aterosklerosis), yaitu penyebab umum dari penyakit jantung, stroke, dan penyakit fatal lainnya. Saran untuk jumlah konsumsi kacang yang baik adalah tidak lebih dari satu genggam tangan (sekitar 1,5 ons persaji) setiap harinya.

Minyak Zaitun

Minyak Zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh yang mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, dimana turut pula membantu meminimalisir resiko terkena penyakit jantung. Meskipun mengandung lemak sehat, ternyata minyak zaitun juga berpotensi meningkatkan kalori berlebih yang masuk kedalam tubuh. Kelebihan kalori dapat meningkatkan resiko penyakit degeneratif. Penyakitdegeneratif adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, osteoporosis, dan lainnya. Pada saat akan menggunakan minyak zaitun disarankan untuk menggunakan sendok takaran guna meminimalisir berlebihnya jumlah kalori yang diakibatkan.

Sushi

Ikan mentah segar yang biasa dijadikan isian sushi kaya akan kandungan omega-3 yang baik bagi kesehatan otak. Namun perlu diketahui juga bahwa ikan mentah mengandung racun metal yang dikenal sebagai merkuri. Mengonsumsi merkuri berlebih dapat memberi pengaruh buruk terhadap siistem reaksi di otak manusia.

Itulah beberapa makanan sehat yang ternyata dapat berdampak buruk bagi tubuh kita. Umumnya, Makanan sehat tersebut akan berdampak negatif apabila diolah secara salah dan dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, agar anda dapat merasakan manfaat dari makanan sehat, olah makanan anda dengan cara yang baik dan jangan mengkonsumsi secara berlebihan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda.